Postingan

PENGANTI SHALAT JUM'AT BAGI YANG BERHALANGAN

Gambar
Orang yang tidak shalat Jumat karena udzur, sakit atau safar, atau sebab lainnya, dia wajib melaksanakan shalat zuhur. Dalil hal ini adalah keterangan sahabat Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu : مَنْ أَدْرَكَ الرَّكْعَةَ فَقَدْ أَدْرَكَ الْجُمُعَةَ، وَمَنْ لَمْ يُدْرِكِ الرَّكْعَةَ فَلْيُصَلِّ أَرْبَعًا _“Siapa yang mendapatkan satu rakaat (bersama imam Jumat) maka dia mendapatkan Jumatan. Dan siapa yang tidak mendapatkan rakaat imam maka dia harus shalat zuhur.”_ (HR. Abdurrazaq dalam Mushannaf 5477) Dalam riwayat lain dari jalur Hubairah bin Yarim, Ibnu Mas’ud mengatakan : مَنْ فَاتَتْهُ الرَّكْعَةُ الْآخِرَةُ فَلْيُصَلِّ أَرْبَعًا _“Siapa yang ketinggalan rakaat terakhir (shalat Jumat) dia harus shalat empat rakaat.”_ (HR. Abdurrazaq dalam Mushannaf 5479) Kemudian dalam riwayat Abdullah bin Ma’dan dari neneknya, beliau menceritakan bahwa Abdullah bin Mas’ud pernah memberikan nasehat kepada kami (para wanita) : إِذَا صَلَّيْتُنَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ مَعَ الْإِمَامِ فَصَلِّينَ ب

APA ITU JAHILIYAH

Gambar
Jahiliyah dari kata al Jahl [الجهل] yang artinya kebodohan. Selanjutnya istilah ini digunakan untuk menyebut keadaan masyarakat sebelum diutusnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Al - Hafidz Ibnu Hajar mengatakan : الجاهلية : ما كان قبل الإسلام _Jahilliyah adalah masa sebelum islam._ (Fathul Bari, 10/468). Zaman itu dinamakan zaman jahiliyah karena tingkat kebodohan mereka yang parah, tidak mengenal hak Allah dan hak makhluk. (al-Qoul al-Mufid, Ibn Utsaimin, 2/146). Al-Munawi mengatakan : والجاهلية : ما قبل البعثة ، سُمُّوا به لفرط جهلهم _Jahiliyah adalah masa sebelum diutusnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka dinamakan demikian, karena kebodohan mereka yang keterlaluan._ (Faidhul Qadir, 1/462). Karakter Jahiliyah Setelah diutusnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, zaman jahiliyah telah berakhir. Karena banyak manusia telah mengenal islam dan sadar akan aturan. Meskipun beberapa karakter dan kebiasaan buruk jahiliyah terkadang masih melekat pada diri sebagia

PAHALA JADI COMBLANG

Gambar
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menekankan agar mereka yang mampu untuk segera menikah. Karena dengan menikah, jiwa manusia akan menjadi lebih tenang. Dalam hadis dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ _“Wahai para pemuda, siapa diantara kalian yang sudah mampu menanggung nafkah, hendaknya dia menikah. Karena menikah akan lebih menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan. Sementara siapa yang tidak mampu, hendaknya dia berpuasa. Karena itu bisa menjadi tameng syahwat baginya.”_ (HR. Bukhari 5065 dan Muslim 1400). Karena itu untuk mewujudkan pernikahan, islam tidak hanya mengajak mereka yang belum menikah untuk berusaha menikah, namun islam juga memotivasi yang lain untuk turut mensukseskan gerakan menikah. Salah satunya adalah den

KAPAN MAKMUM MENGIKUTI GERAKAN IMAM?

Gambar
Sebagian besar makmum, tergesa gesa dalam mengikuti gerakan imamnya. Mereka sudah bergerak mengikuti imam, padahal imam belum selesai melakukan gerakannya. Seperti ini jelas kurang afdhal , dan akan menjerumuskan makmum ke dalam tindakan mendahului gerakan imam, karena bisa jadi dia bergerak setelah imam bergerak, tapi mendahului imam dalam menyelesaikan gerakannya. Yang afdhal bagi seorang makmum adalah menunggu dahulu sampai imam menyelesaikan gerakannya, kemudian makmum baru memulai gerakannya untuk mengikuti imam. Hal ini ditunjukkan dalam banyak hadits, diantaranya sabda Nabi Shallallahu Alaihiwasallam berikut ini : ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺟُﻌِﻞَ ﺍﻹِﻣَﺎﻡُ ﻟِﻴُﺆْﺗَﻢَّ ﺑِﻪِ، ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻛَﺒَّﺮَ ﻓَﻜَﺒِّﺮُﻭﺍ، ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺭَﻛَﻊَ ﻓَﺎﺭْﻛَﻌُﻮﺍ، ﻭَﺇِﺫَﺍﺭَﻓَﻊَ ﻓَﺎﺭْﻓَﻌُﻮﺍ، ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻗَﺎﻝَ: ﺳَﻤِﻊَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟِﻤَﻦْ ﺣَﻤِﺪَﻩُ، ﻓَﻘُﻮﻟُﻮﺍ: ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻭَﻟَﻚَﺍﻟﺤَﻤْﺪُ، ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺳَﺠَﺪَ ﻓَﺎﺳْﺠُﺪُﻭﺍ ‏[ ﺥ 805 ، ﻡ 411 ] _“Sungguh tidaklah imam ditunjuk kecuali agar diikuti. Oleh karena itu, apabila dia telah bertakbir, maka be

KEHIDUPAN DUNIA YANG SANGAT SEBENTAR

Gambar
Pernahkah anda merenungkan atau dahulu pernah terucap: _"Perasaan, baru kemaren aku masuk SMA, sekarang sudah mau kuliah"_ _"Perasaan, baru kemaren aku menghabiskan masa kecilku di kampung ini, sekarang aku sudah siap akan menikah dengan teman sekampung"_ _"Bang, perasaan baru aja kemaren anak kita maen maen dan kita gendong gendong, sekarang udah minta nikah ya bang."_ _"Perasaan, baru kemaren anak nikah, sekarang aku sudah punya cucu"_ _"Perasaan baru kemaren aku bertemu dengan sahabat sabahatku, sekarang satu persatu mereka mulai menghadap Allah, di usiaku yang sudah 65 tahun ini._ Demikianlah, dunia ini terasa sangat sebentar, sedangkan akhirat adalah kampung abadi, kekal, kekal dan dikekalkan selama lamanya. Tetapi mengapa kita selalu melupakan akhirat? Dunia ini sangat singkat, jika dibandingkan dengan kehidupan satu hari di akhirat yang menyamai 1000 tahun di bumi. Allah Ta'ala berfirman : ﻭَﺇِﻥَّ ﻳَﻮْﻣًﺎ ﻋِﻨْﺪَ ﺭَﺑِّﻚَ

NASEHAT BUAT ISTRI IDAMAN

Gambar
Suami adalah surga dan nerakamu maka tunduk dan taat pada suami merupakan ibadah paling mulia bagi seorang istri di hadapan Allah. Selagi suami menyuruh kebaikan jangan membantah dan jangan melawan bahkan tunaikan penuh dengan keikhlasan. Karena banyak dari para istri yang kurang memahami tentang arti pentingnya ketundukan dan ketaatan, bahkan baik disadari ataupun tidak mereka justru melakukan hal hal yang mendurhakai suaminya. Waspadai hal hal yang dianggap tindakan durhaka istri kepada suami berikut ini : *1. Tidak taat pada suami* Ciri ciri istri durhaka pada suami yang pertama adalah istri tidak taat pada perintah suami. Seorang istri yang baik dan shalihah adalah istri yang senantiasa taat pada suami dalam keadaan dan kondisi apapun. Dengan taat pada suami, hal itu akan dapat menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang serta kesetiaan suami kepada istrinya. Akan tetapi sebaliknya, jika istri tidak taat pada suami, maka besar kemungkinan rasa kasih sayang, rasa cinta, serta kes

BOLEHKAH KITA DUDUK SAAT MENUNGGU JENAZAH DIMAKAMKAN

Gambar
Terdapat hadist yang melarang kita untuk duduk ketika mengantar jenazah ke kuburan, sampai jenazah diletakkan di tanah. Disebutkan dalam hadis dari Abu Said Al Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : إِذَا رَأَيْتُمُ الْجَنَازَةَ فَقُومُوا ، فَمَنْ تَبِعَهَا فَلاَ يَقْعُدْ حَتَّى تُوضَعَ _Apabila kalian melihat jenazah, berdirilah. Dan siapa yang mengikuti jenazah, jangan duduk sampai dia diletakkan._ (HR. Bukhari 1310 & Muslim 2265) Juga disebutkan dalam riwayat lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : إِذَا تَبِعْتُمُ الْجَنَازَةَ فَلاَ تَجْلِسُوا حَتَّى تُوضَعَ _Apabila kalian mengiringi jenazah, jangan duduk sampai jenazah itu diletakkan._ Imam Bukhari mencantumkan hadist ini dalam judul bab : باب من تبع جنازة فلا يقعد حتى توضع عن مناكب الرجال فإن قعد أمر بالقيام Bab orang yang yang mengiringi jenazah, jangan duduk sampai diturunkan dari pundak pengiring. Jika ada yang duduk maka dia diperintahkan untuk berdiri. Ibnul