Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

KERUGIAN KERUGIAN BERDZIKIR DENGAN BIJI TASBIH DIANTARANYA

Gambar
~ Kelak biji tasbih tidak akan dihisab bersama kita, Yang dihisab kelak adalah anggota tubuh kita, termasuk tangan. Maka keuntungan berdzikir dengan tangan yakni tangan akan bersaksi bahwa dia digunakan untuk berdzikir. ~ Penggunaan biji tasbih memungkinkan pelakunya terdorong pada sikap riya', dan mengurangi keikhlasan dalam amalan dzikirnya. Maka hal ini mengurangi atau bahkan menghanguskan pahalanya. ~ Penggunaan biji tasbih juga memungkinkan terjadinya amalan syirik, dimana tasbih yang sudah"diisi" oleh kyai atau ulama tertentu akan cenderung dikeramatkan. ~ Penggunaan biji tasbih menjadikan seorang muslim bertasyabuh pada umat agama lain seperti Hindu dan Budha yang terbiasa menghitung doanya dengan alat yang serupa, padahal Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menginginkan umatnya tidak ada kemiripan dengan umat lain manapun. ‎عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ x قَالَ: رَأَيْتُ النَّبِيَّ يَعْقِدُ التَّسْبِيْحَ بِيَمِيْنِهِ. Dari Abdullah bin Umar Radhiallahu ’a

HUKUM MENYEKA ANGGOTA BADAN SETELAH WUDHU

Gambar
Imam Al-Mahamili menyatakan, para ulama’ telah bersepakat bahwa  menyeka/mengelap anggota badan yang dibasuh atau diusap, sesudah wudhu hukumnya tidak haram. Hanya saja mereka berselisih pendapat apakah hukumnya makruh atau tidak?. Secara umum terdapat 2 pendapat dalam masalah ini. 1 *Menyeka badan setelah wudhu hukumnya boleh.* Ini merupakan salah satu pendapat dalam Madzhab Syafii, dan juga pendapat madzhab Hanafi, Maliki, dan Hanbali. Imam Ibnul Mundzir menjelaskan bahwa pendapat ini juga dinyatakan oleh utsman bin Affan, Husain bin Ali, Anas bin Malik, Bisyr bin Abu Mas'ud, Hasan Al Bashri, Ibnu Sirin, Alqomah, Al-Aswad, Masruq, Adh Dhohak, Ats-Tsauri dan Ishaq.  Diantar dalil mereka adalah sebagai berikut : ~ Hadis dari Aisyah radhiyallahu 'anha, beliau mengatakan : كَانَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خِرْقَةٌ يُنَشِّفُ بِهَا بَعْدَ الوُضُوءِ _“Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memiliki handuk kecil yang beliau gunakan untuk mengeri

CARA MENJAWAB KETIKA MENDAPAT KIRIMAN SALAM

Gambar
••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••     *🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰* •••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••• Salam itu do'a. Mengirim salam berarti meminta orang lain menyampaikan do'a kepada seseorang. Lalu bagi orang yang mendapat kiriman salam, bagaimana ia menjawabnya? Simak yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ’alaihi Wasallam berikut ini. Dari kakeknya seorang lelaki dari Bani Numair radhiallahu’anhu ia berkata : بعثني أبي إلى رسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ فقال ائتِه فأقرِئهِ السلامَ قال فأتيتُه فقلتُ إنَّ أبي يقرئُك السلامَ فقال عليكَ السلامُ وعلى أبيكَ السلامُ _Ayahku mengutusku untuk menemui Rasulullah Shallallahu ’alaihi Wasallam, Nabi bersabda: _“Datangkan ia“._ Lalu aku mengucapkan salam kepada Nabi dan mendatanginya. Lalu aku berkata: _“Ayahku mengirim salam untukmu wahai Nabi“_ Nabi bersabda : *_“Wa’alaikas salaam wa’ala abiikas salaam”_* (semoga keselamatan untukmu dan untuk ayahmu) (HR. Abu Daud no. 5231, dihasankan Al Albani dalam Shahih Abi

KEIKHLASAN YANG PUDAR

Gambar
••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••     *🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰* •••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••• Ibnul Jauzi rahimahullah di dalam bukunya "Talbis Iblis" (perangkap iblis), pernah menukilkan dari Imam Hasan Al Bashri rahimahullah, sebuah kisah yang menarik untuk direnungi. Dahulu kala, ada sebuah pohon yang sering disembah dan dikeramatkan. Melihat hal itu, muncullah keinginan pada diri seorang pemuda untuk menebangnya. Maka dia pun bergegas menuju pohon itu *dalam keadaan marah karena Allah.* Di tengah jalan, dia dihadang oleh iblis yang telah merubah wujudnya dalam bentuk manusia. Iblis bertanya : _Ke manakah engkau hendak pergi.. ?_ Si pemuda menjawab: _Aku hendak menebang pohon yang selama ini selalu disembah dan dikeramatkan dari selain Allah._ Iblis berkata: _Maukah engkau menerima tawaran yang lebih baik untukmu? Janganlah engkau menebang pohon itu, sebagai gantinya engkau akan mendapatkan dua dinar, pada setiap pagi di balik bantalmu._ Si pemuda balik be

INTERNET ADALAH SALAH SATU TANDA KIAMAT

Gambar
••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••     *🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰* •••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••• Loh, koq bisa.? Iya, internet adalah salah satu tanda kiamat kecil Mari kita perhatikan sabda Nabi Shallallâhu ‘alaihi wa Sallam berikut : لا تقوم الساعة حتى تظهر الفتن ويكثر الكذب وتتقارب الأسواق ويتقارب الزمان _“Kiamat tidak akan terjadi sampai fitnah semakin tampak, kedustaan semakin merebak, pasar-pasar semakin banyak dan zaman (waktu) semakin berdekatan.”_ Di dalam riwayat lain : ويقترب الزمان ويكثر الهرج، قيل وما الهرج، قال: القتل _“Zaman semakin singkat dan semakin banyak “al haraj”._ Sahabat menanyakan apa itu _“haraj ?"_ Nabi menjawab, _Pembunuhan.”_ (HR Ahmad) Imam Ibnu Baz rahimahullâhu menjelaskan makna hadits “zaman semakin berdekatan” sbb : يفسر بما وقع في هذا العصر من تقارب ما بين المدن والأقاليم وقصر المسافة بينها بسبب اختراع الطائرات والسيارة والإذاعة وما إلى ذلك والله أعلم _“Hal ini dapat ditafsirkan dengan apa yang telah terjadi di zaman ini, yaitu s

JIKA BERBEDA WAKTU SAAT PUASA ARAFAH

Gambar
_Apabila hari Arafah, yakni hari wukufnya para jama’ah haji di Arafah, berbeda dengan penanggalan di negeri kami, apakah kami puasa Arafah ataukah tidak?_ Jawab: Yang nampak bagi saya beriring harap semoga Allah merahmatiku dan mengampuniku bahwa apabila hari Arafah di Arab Saudi, bertepatan dengan tanggal 8 Dzulhijah berdasarkan penghitungan tanggal di negeri kalian, Jadi hari Arafah 9 Dzulhijah di sini (KSA), bertepatan dengan tanggal 8 Dzulhijah di negeri kalian, maka puasalah di hari ke 8 dan ke 9 Dzulhijah (berdasarkan penghitungan tanggal di negeri kalian). Melakukan hal seperti ini tidak masalah. Karena hari raya Idul Adha di negeri kalian, sesuai perhitungan tanggal di negeri kalian, bukan ikut negeri kami Berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Hari puasa kalian adalah hari ketika orang orang berpuasa, Idul Fitri kalian adalah hari ketika orang orang berbuka, dan Idul Adha kalian adalah hari ketika orang orang menyembelih” (HR. Tirmidzi). Jadi BERPUASA

MENYAMAR SEBAGAI PENGEMIS UNTUK MENDAPATKAN HADIST

Gambar
Imam Baqi bin Mikhlad nama beliau. Beliau dari negeri yang sangat jauh yaitu Andalusia (sekarang bernama Spanyol) Inilah kisah suka dan dukanya dalam mengambil ilmu kepada Imam Ahmad di Baghdad (Irak). Beliau bercerita : Saya berangkat dengan berjalan kaki dari Andalusia menuju ke Baghdad ingin bertemu dengan Imam Ahmad untuk mengambil hadist dari beliau. Ketika saya mendekati Baghdad saya mendapati informasi tentang ujian yang menimpa Imam Ahmad, saya pun menyadari bahwa Imam Ahmad dilarang untuk mengajar dan mengumpulkan manusia untuk mengajar mereka. Hal ini pun membuat saya sedih berkepanjangan karena saya datang dari negeri yang sangat jauh dengan berjalan kaki tapi Imam Ahmad dilarang untuk mengajar. Sesampainya saya di Baghdad saya menaruh barang barang saya di sebuah kamar dan segera mencari tahu keberadaan Imam Ahmad, hingga akhirnya saya mendapatkan kabar tentang keberadaanya. Dengan segera saya ke rumahnya kemudian mengetuk pintu rumah Imam Ahmad dan beliau sendiri y

CINTA NABI DENGAN SHALAWAT

Gambar
Apa arti kata shollu ‘alaihi ? Jika kita tulis dalam teks arab, kalimat itu bentuk tulisannya : صَلُّوْا عَلَيهِ Kata shollu adalah fi’il amr (kata perintah), yang artiny, berikanlah shalawat. Sedangkan kata ‘alaih.. artinya kepadanya. Gabungan dua kata itu, shollu ‘alaihi… artinya _Berikanlah shalawat kepadanya._ Dengan kata lain, kalimat : _Shollu ‘alaih_ adalah perintah kepada orang lain untuk membaca shalawat, dan bukan bacaan shalawat itu sendiri. Kita dianjurkan untuk membaca shalawat setiap kali menyebut nama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam atau mendengar nama beliau disebut. Anjuran ini berdasarkan hadist, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ _“Celakalah orang yang ketika namaku disebut, dia tidak bershalawat untukku.”_ (HR. Ahmad 7451, Turmudzi 3545, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth). Demikian pula hadist, dari Husain bin Ali bin Abi Thalib radhiya

APA ARTI MASYAALLAH

Gambar
Tentu tidak asing lagi ucapan *“MasyaAllah“  (ما شاء الله)* di tengah kaum Muslimin. Bahkan kita semua mungkin sudah sering mengucapkannya. Syaikh Abdul Aziz bin Baz mengatakan : _“Disyariatkan bagi orang mukmin ketika melihat sesuatu yang membuatnya takjub hendaknya ia mengucapkan ‘Masya Allah‘ atau ‘Baarakallahu Fiik‘ atau juga ‘Allahumma Baarik Fiihi‘_ Sebagaimana firman Allah Ta’ala : وَلَوْلَا إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاء اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ _"Dan mengapa kamu tidak mengucapkan tatkala kamu memasuki kebunmu “MAA SYAA ALLAH, LAA QUWWATA ILLAA BILLAH"_ (QS. Al Kahfi: 39)” (Fatawa Nurun ‘alad Darbi, no.39905) Namun tahukah kita apa makna dari ucapan *“Masya Allah“?* Di dalam kitab Tafsir Al Quranul Karim Surat Al Kahfi, Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin menjelaskan bahwa kalimat _“Masya Allah” (ما شاء الله)_ bisa diartikan dengan dua makna. Hal tersebut dikarenakan kalimat “Maa syaa Allah” (ما شاء الله) bisa di-i’rab dengan dua ca

HIJRAH ITU UNTUK ALLAH

Gambar
Sering ada yang bertanya, mengapa setelah hijrah ke jalan sunnah ini malah sering banyak ujian? Apakah niat kita untuk berhijrah semata mata hanya untuk Allah semata..? Atau untuk hal lain..? Jika bukan karena Allah, maka segeralah perbaiki niat itu. _“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju”._ (HR. Bukhari No. 1 dan Muslim No. 1907) Sejak seseorang memutuskan untuk berhijrah, setiap harinya ujian demi ujian datang mencoba untuk menggugurkan niat hijrah kita. Ada banyak orang yang kaya, kemudian ia berhijrah. Allah jadikan hidupnya sederhana. Orang-orang mungkin akan menganggap bahwa si fulan menjadi miskin setelah berhijrah. Jika benar, maka itu ujian dari Allah untuk si fulan. Jika tidak, mungkin dari kesede

JANGAN SALAH MELETAKAN CINTA

Gambar
AsySyaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullah berkata : "Setiap orang yang berbuat baik kepadamu, terlebih dalam urusan agama, nasehat dan amar ma'ruf nahi munkar, mengharuskan dirimu untuk mencintai dan menyukainya." "Berbeda dengan tingkah laku sebagian orang dewasa ini. Jika engkau perintahkan dia untuk berbuat baik, engkau cegah dari yang mungkar, engkau dakwahi kepada yang baik dan engkau bimbing kepada petunjuk, terkadang hatinya justru benci kepadamu." "Perbuatan ini menyelisihi akal dan agama". (Syarh Iqtidlais Shirathil Mustaqim hal: 279) *Terus Terang dan Menasihati* ~ Ketika berteman dengan orang-orang yang baik, seseorang terkadang mendapatkan nasihat yang keras. Akan tetapi, ketika bersahabat dengan orang orang yang buruk, dia akan sering mendapatkan basa basi dan sanjungan._ Semoga Allah ‘azza wa jalla merahmati Malik bin Dinar ketika mengatakan : إِنَّك إِنْ تَنْقُلِ الْحِجَارَةَ مَعَ الْأَبْرَارِخَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ تَأْكُلَ الْحَلْوَ

LARANGAN MEMOTONG KUKU DAN RAMBUT BAGI YANG BERQURBAN

Gambar
••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••     *🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰* •••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••• Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ‎إِذَا دَخَلَتِ الْعَشْرُ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّىَ فَلاَ يَمَسَّ مِنْ شَعَرِهِ وَبَشَرِهِ شَيْئً _“Jika telah masuk 10 hari pertama dari Dzulhijjah dan salah seorang di antara kalian berkeinginan untuk berkurban, maka janganlah ia menyentuh (memotong) rambut kepala dan rambut badannya (diartikan oleh sebagian ulama: kuku) sedikit pun juga.”_ (HR. Muslim no. 1977) Imam Nawawi berkata : Para ulama berselisih pendapat bagaimana jika telah masuk bulan Dzulhijjah dan ada yang berkeinginan untuk berqurban. Sa’id bin Al Musayyib, Robi’ah, Ahmad, Ishaq, dan sebagian ulama Syafi’i mengatakan bahwa hukumnya haram memotong rambut dan kuku hingga hewan kurban disembelih pada hari qurban. Imam Syafi’i dan ulama Syafi’iyah lainnya berpendapat bahwa hal itu makruh tanzih, bukanlah haram. Abu Hanifah m

UANG MUNGKIN TERKUMPUL TAPI KEBERKAHAN HIDUP TIDAK DIDAPAT

Gambar
“Mahal amat, kurangi deh, ikan kayak gini, udah nggak segar,”_ tawar ibu berambut hasil rebonding itu. _“25 ribu itu udah pas Bu, karna udah siang, kalo pagi, nggak kurang dari 30 ribu,”_ Jawab ibu penjual ikan. _“Ahhh 20 ribu kalo mau, udah sisa sisa jelek begini kok,”_ tawar si ibu rebonding. _Mata tua penjual ikan mengerjap pelan, mata tua yang selalu mengundang iba, menatap dagangannya. Masih bertumpuk. Hari mulai beranjak siang. Sebuah anggukan ia berikan. Menyerah pada keadaan. Hidup, tak memberinya banyak pilihan._ Dan tangan tua keriput itu mulai menyisik ikan. Ujung jari melepuh terlalu lama terkena air. Beberapa luka di jari tertusuk tajamnya duri ikan, cukuplah sebagai bukti, bahwa kehidupannya bukanlah kehidupan manis bertabur mawar melati. Dunia..., Kenapa kita sedemikian kejam pada orang yang lemah? Mengapa di sebagian semesta diri kita, begitu puas jika berhasil memenangkan penawaran pada orang orang yang sudah terseok seok mencari makan? Apa yang kita dapat d

BERTAHAN SHALAT SAAT GEMPA

Gambar
Terdapat kaidah umum yang disampaikan para ulama fiqh. Kaidah itu menyatakan : دَرْءُ المَفَاسِد أَولَى مِن جَلبِ المَصَالِح _Menghindari *Mafsadah (potensi bahaya)* lebih didahulukan dari pada mengambil *Maslahat (kebaikan).*_ Dalam banyak literatur yang membahas qawaid fiqh, kaidah ini sering disebutkan. Diantara dalil yang mendukung kaidah ini adalah firman Allah : ولا تَسُبُوا الَّذِينَ يَدْعُونَ من دوُنِ اللهِ فَيَسُبُّوا اللهَ عَدْواً بِغَيْرِ عِلْمٍ _“Janganlah kamu memaki tuhan tuhan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa ilmu.”_ (QS. al-An’am: 108) Syaikh Dr. Muhammad Shidqi al-Burnu menjelaskan kandungan makna ayat ini : Memaki tuhan orang kafir ada maslahatnya, yaitu merendahkan agama mereka dan tindakan kesyirikan mereka kepada Allah Ta’ala. Namun ketika perbuatan ini menyebabkan potensi bahaya, yaitu mereka membalas makian, dengan menghina Allah, maka Allah melarang memaki tuhan mereka, sebagai bentuk

MENGUSAP WAJAH SETELAH SALAM

Gambar
Amalan mengusap wajah setelah salam di waktu shalat banyak dilakukan oleh kaum muslimin. Entah karena hanya ikut ikutan atau ada dalil pegangannya. Kalau kita buka kitab kitab hadits, kita tidak akan menemukan satu hadits pun yang menjelaskan tentang  mengusap  wajah  setelah salam setiap selesai shalat, baik yang shahih maupun yang dhoif Yang ada hanya dalil yang menerangkan mengusap wajah setelah selesai berdoa. Tapi dalil dalil tersebut semuanya lemah. Dan ini pun tidak bisa dikiaskan untuk diamalkan setiap selesai salam dalam shalat. Di samping dalil mengusap wajah setelah selesai berdoa itu lemah dan juga tidak adanya dalil mengusap wajah setiap selesai salam. Berkata Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam : إِذَا دَعَوْتَ اللَّهَ فَادْعُ بِبَاطِنِ كَفَّيْكَ وَلاَ تَدْعُ بِظُهُورِهِمَا فَإِذَا فَرَغْتَ فَامْسَحْ بِهِمَا وَجْهَكَ _Apabila engkau meminta (berdo’a) kepada Allah, maka hendaklah engkau berdo’a dengan kedua telapak tanga