Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

BOLEHKAH KITA DUDUK SAAT MENUNGGU JENAZAH DIMAKAMKAN

Gambar
Terdapat hadist yang melarang kita untuk duduk ketika mengantar jenazah ke kuburan, sampai jenazah diletakkan di tanah. Disebutkan dalam hadis dari Abu Said Al Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : إِذَا رَأَيْتُمُ الْجَنَازَةَ فَقُومُوا ، فَمَنْ تَبِعَهَا فَلاَ يَقْعُدْ حَتَّى تُوضَعَ _Apabila kalian melihat jenazah, berdirilah. Dan siapa yang mengikuti jenazah, jangan duduk sampai dia diletakkan._ (HR. Bukhari 1310 & Muslim 2265) Juga disebutkan dalam riwayat lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : إِذَا تَبِعْتُمُ الْجَنَازَةَ فَلاَ تَجْلِسُوا حَتَّى تُوضَعَ _Apabila kalian mengiringi jenazah, jangan duduk sampai jenazah itu diletakkan._ Imam Bukhari mencantumkan hadist ini dalam judul bab : باب من تبع جنازة فلا يقعد حتى توضع عن مناكب الرجال فإن قعد أمر بالقيام Bab orang yang yang mengiringi jenazah, jangan duduk sampai diturunkan dari pundak pengiring. Jika ada yang duduk maka dia diperintahkan untuk berdiri. Ibnul

PINJAM MOTOR MINTA DIISIKAN BENSIN PENUH. TERMASUK RIBAKAH?

Gambar
Mengambil keuntungan sekecil apapun dari transaksi utang piutang, dilarang dalam islam. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Fudhalah bin Ubaid radhiyallahu ‘anhu : كُلُّ قَرْضٍ جَرَّ مَنْفَعَةً فَهُوَ رِبًا _“Semua utang yang menghasilkan manfaat statusnya riba”_ (HR. al-Baihaqi dengan sanadnya dalam al-Kubro) Termasuk diantarannya tambahan yang dipersyaratkan ketika pelunasan utang. Sahabat Abdullah bin Sallam radhiyallahu ‘anhu pernah menyampaikan nasehat kepada Abu Burdah, yang ketika itu baru tiba di Iraq. Dan di sana ada tradisi, siapa yang berutang maka ketika melunasi, dia harus membawa sekeranjang hadiah. إِنَّكَ فِى أَرْضٍ الرِّبَا فِيهَا فَاشٍ وَإِنَّ مِنْ أَبْوَابِ الرِّبَا أَنَّ أَحَدَكُمْ يَقْرِضُ الْقَرْضَ إِلَى أَجْلٍ فَإِذَا بَلَغَ أَتَاهُ بِهِ وَبِسَلَّةٍ فِيهَا هَدِيَّةٌ فَاتَّقِ تِلْكَ السَّلَّةَ وَمَا فِيهَا _“Saat ini kamu berada di daerah yang riba di sana tersebar luas. Diantara pintu riba adalah jika kita memberikan utang kepada orang lain sampai waktu terte

CARA TAKBIRATUL IHRAM YANG BENAR

Gambar
Tata cara takbiratul ihram yang disimpulkan dari al Quran dan sunah yang shahih : 1. Takbiratul Ihram merupakan rukun shalat. Harus dilakukan baik menjadi imam, makmum, maupun shalat sendirian. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : مِفْتَاحُ الصَّلَاةِ الطُّهُورُ، وَتَحْرِيمُهَا التَّكْبِيرُ، وَتَحْلِيلُهَا التَّسْلِيمُ _“Kunci shalat adalah bersuci, memulainya dengan takbir, dan mengakhirinya dengan salam.”_ (HR. Abu Daud 61, Turmudzi 3, & disahihkan al-Albani). 2. Yang dimaksud takbiratul ihram adalah ucapan: Allaahu akbar…, dan bukan mengangkat tangan ketika takbir. Sementara mengangkat tangan ketika takbiratul ihram hukumnya dianjurkan dan tidak wajib. Imam Ibnu Utsaimin mengatakan : رفع اليدين عند تكبيرة الإحرام، وعند الركوع، وعند الرفع منه، وعند القيام من التشهد الأول سنة _“Mengangkat tangan ketika talbiratul ihram, ketika rukuk, ketika i’tidal, dan ketika bangkit ke rakaat ketiga dari tasyahud awal, hukumnya sunah.”_ (Majmu’ Fatawa Ibnu Utsaimin volume 13

KESEDERHANAAN BAGINDA NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM

Gambar
Tak perlu malu karena miskin,  rumah manusia paling mulia pun seperti ini. Perabot Rumah dan Kesederhanaan Rasulullah Di sebelah timur masjid Nabawi Madinah, tampak sebuah bangunan yang akan membuat kita takjub, terpesona karena kesederhanaannya . Itulah tempat tinggal Rasul Agung Muhammad Shallallahu 'alaihi Wa Sallam. Rumah itu sangat kecil dengan hamparan tikar usang dan nyaris tanpa perabot. Zaid bin Tsabit bertutur : “Anas bin Malik pelayan Rasulullah pernah memperlihatkan kepadaku tempat minum Rasulullah yang terbuat dari kayu yang keras dan di patri dengan besi. Kemudian Anas berkata kepadaku, _‘Wahai Tsabit, inilah tempat minum Rasulullah. Dengan gelas kayu inilah Rasulullah minum air, perasan kurma, madu dan susu."_ (HR Tirmidzi). Benda lain yang dimiliki Rasulullah adalah baju besi yang biasa dipakai saat berperang. Tetapi tak lama setelah beliau wafat baju besi itu digadaikan kepada seorang Yahudi dengan beberapa karung gandum, seperti yang pernah diriwayatkan

BOLEHKAH MEMINTA KEPADA MALAIKAT AGAR DIBANGUNKAN DARI TIDUR..?

Gambar
Telah masyhur di kalangan sebagian orang awam, bahwa sebagian dari mereka mengatakan sebelum tidurnya.. "wahai malaikat penjaga, bangunkan aku pada jam sekian, atau saat waktu ini". Syeikh Binbaz Rahimahullah menjawab : _"Ini tidak boleh, bahkan termasuk SYIRIK AKBAR, karena itu doa (permintaan) kepada selain Allah dan do'a kepada sesuatu yang gaib, maka itu seperti meminta kepada Jin, berhala berhala, dan orang orang mati._ Ini berdasarkan keumuman firman Allah ta'ala : _"Sungguh masjid masjid itu milik Allah, maka janganlah kalian berdoa (meminta) kepada siapapun bersama Allah'._ (Al Jin 18). Begitu pula, (berdasarkan keumuman) firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala : _"Itulah Allah Rabb kalian, hanya miliknya semua kekuasaan. Adapun orang orang yang kalian mintai selain Allah, sama sekali mereka tidak memiliki meski hanya qithmir (selaput tipis pada biji kurma)._ Jika kalian memanggil mereka, mereka tidak bisa mendengar kalian. Jika seandai

PENYAKIT 'AIN (PANDANGAN MATA YANG MEMATIKAN)

Gambar
Ain adalah penyakit yang ditimbulkan oleh orang yang hasad melalui matanya saat dia takjub terhadap seseorang. Penyakit ini muncul ketika seseorang melihat nikmat yang ada pada orang lain, lalu dirinya takjub dan tidak menyebut nama Allah _(seperti mengucapkan ‘Maasya Allah’, ‘Subhaanallah laa Quwwata illaa Billah’)_ serta tidak mendoakan keberkahan padanya _(seperti mengucapkan ‘Barakallah fiik’)._ Terkadang pandanganya disertai kata kata atau hanya perasaan tanpa kata kata, dan terkadang kedua matanya melotot dengan kuat kepada orang lain itu. *MACAM MACAM 'AIN* ‘Ain ada tiga macam : *1. ‘Ain Mu’jibah*  Yaitu seseorang memandang sesuatu yang menakjubkan dan tidak menyebut nama Allah padanya kemudian mengungkapkan kalimat yang menunjukkan sangat takjubnya. *2 ‘Ain Muta’ajjibah* Yaitu seseorang memandang sesuatu atau seseorang atau suatu keadaannya yang membuat dirinya tercengang namun dia tidak menyebut nama Allah di sana. Misalnya seseorang melihat orang yang sangat gemu

APAKAH KITA MENGANGKAT TANGAN SAAT BERDOA SETELAH ADZAN?

Gambar
Berdoa setelah adzan bisa mencakup dua jenis : *1. Doa setelah adzan langsung* Yaitu doa agar shalawat terlimpahkan kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam, dan doa agar beliau mendapatkan Al Wasilah yang berarti tempat istimewa di Surga, Sebagaimana sabdanya : _“Jika kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti ucapannya. Kemudian, bershalawatlah kepadaku, karena barangsiapa bershalawat kepadaku sekali, makan Allah akan bershalawat kepadanya 10 kali. Kemudian, mintalah kepada Allah Al Wasilah untukku, karena itu adalah tempat di Surga yang tidak pantas diberikan kecuali kepada satu orang hamba Allah, dan aku berharap akulah orangnya, maka barangsiapa memintakan Al Wasilah untukku, maka dia akan mendapatkan syafaatku”._ (HR. Muslim384) *2. Doa antara adzan dan iqamah* Dan ini merupakan doa yang mustajab, sebagaimana sabda beliau : ﻟَﺎ ﻳُﺮَﺩُّ ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀُ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟْﺄَﺫَﺍﻥِ ﻭَﺍﻟْﺈِﻗَﺎﻣَﺔِ _“Doa tidak ditolak, (bila dipanjatkan) antara adzan dan iqamat”_ (HR. Abu Dawud

LARANGAN MENYERUPAI BINATANG SAAT SUJUD

Gambar
Dari Ibnu Buhainah, ia berkata : أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ إِذَا صَلَّى فَرَّجَ بَيْنَ يَدَيْهِ حَتَّى يَبْدُوَ بَيَاضُ إِبْطَيْهِ _“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat, beliau merenggangkan lengan tangannya (ketika sujud) hingga nampak putih ketiak beliau.”_ (HR. Bukhari no. 390 dan Muslim no. 495). Dari Al Bara’ bin ‘Azib, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : إِذَا سَجَدْتَ فَضَعْ كَفَّيْكَ وَارْفَعْ مِرْفَقَيْكَ _“Jika engkau sujud, letakkanlah kedua telapak tanganmu dan angkatlah kedua sikumu.”_ (HR. Muslim no. 494). Dari Wail bin Hujr, ia berkata : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ « إِذَا سَجَدَ ضَمَّ أَصَابِعَهُ » _“Ketika sujud, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam merapatkan jari jemarinya.”_ (HR. Hakim dalam Mustadroknya 1: 350. Al Hakim mengatakan bahwa hadits ini shahih sesuai syarat Muslim dan disetujui pula oleh Imam Adz Dzahabi) Ada empat tuntunan yang diajarkan dalam hadits hadits

SHALAT FARDHU YANG PALING UTAMA

Gambar
Apa shalat wajib yang paling utama? Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : أفضل الصلوات عند الله صلاة الصبح يوم الجمعة في جماعة _Shalat yang paling afdhal di sisi Allah adalah shalat subuh pada hari jumat secara berjamaah._ (HR. Abu Nuaim dalam al-Hilyah 7/207, dan dishahihkan al-Albani dalam Silsilah as-Shahihah, no. 11566). Hadist ini menunjukkan keistimewaaan shalat subuh berjamaah di hari jumat. Hingga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutnya sebagai shalat paling afdhal di sisi Allah. Dalam riwayat lain disebutkan salah satu nilai keutamaannya, riwayat dari Abu Ubaidah bin Jarrah radhiyallahu ‘anhu : إن أفضل الصلوات صلاة الصبح يوم الجمعة في جماعة، وما أحسب شهدها منكم إلا مغفورا له Shalat paling utama adalah shalat subuh di hari jumat yang dilakukan secara berjamaah. Saya menduga orang yang mengikutinya akan diampuni dosanya. Hanya saja hadis ini dinilai dhaif sekali. Diriwayatkan Al Bazzar dalam Musnadnya (4/106), da

Bolehkah orang tua membagi warisan kepada anaknya sebelum dia meninggal?

Gambar
Ada 3 hal yang perlu dibedakan terkait pembagian warisan sebelum meninggal. *1. Hibah* Ada 4 ketentuan hibah dari orang tua kepada anak : _A. Harus merata semua anak._ Bahkan menurut jumhur ulama, hibah untuk anak laki laki sama dengan hibah untuk anak perempuan. Dari Muslim bin Shubaih, aku mendengar An Nu’man saya menyampaikan khutbah mengatakan : “Ayahku mengajakku menghadap Rasulullah untuk meminta beliau menjadi saksi atas pemberian yang diberikan ayah kepadaku”. Nabi bersabda kepada ayahku, _“Apakah engkau punya anak selain anak ini?”._ _“Iya”,_  jawab ayahku. Nabi bersabda, _“Samakanlah hibah untuk mereka.”_ (HR. Nasai 3701, Ibnu Hibban 5099, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth). _B. Harus diserah terimakan_ Jika baru dinyatakan namun tidak diserahkan, sama sekali tidak mengikat. Dinyatakan dalam riwayat dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Abu Bakr radhiyallahu ‘anhu pernah secara lisan memberikan hibah kepada Aisyah. Menjelang wafatnya Abu Bakr radhiyallahu ‘anhu,

BOLEHKAH SHALAT HANYA MEMBACA AL FATIHAH SAJA

Gambar
Jika kita lupa dan terlanjur ruku' setelah membaca Al Fatihah, tanpa membaca surat Al Qur'an, Sahkah shalat kita? Bacaan Al Quran yang statusnya rukun dalam shalat hanyalah Al Fatihah, menurut pendapat mayoritas ulama. Inilah pendapat yang lebih kuat, berdasarkan hadis dari Ubadah bin Shomit bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: لاَ صَلاَةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الكِتَابِ _“Tidak sah shalat seseorang yang tidak membaca Al Fatihah.”_ (HR. Bukhari 756, Muslim 394, Nasai 910, dan yang lainnya) Sementara bacaan surat setelah Al Fatihah, hukumnya anjuran dan tidak wajib. Sebagaimana dinyatakan dalam riwayat dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ جَاءَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَمْ يَقْرَأْ فِيهِمَا إِلَّا بِأُمِّ الْكِتَابِ _“Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan shalat dua rakaat, dan beliau tidak membaca surat pada dua rakaat itu, selain al-Fatihah.”_  (HR. Ahmad 2550, dan Ibnu Khuzaimah dalam shahihnya no. 51